Teman Adalah Diri Kita - Coretanku


Sumber Gambar: Google

Oleh: Guntur Mahesa Purwanto

Punya kawan Penulis, saya kecipratan menulis dan punya karya tulisan sendiri sehingga bikin blog.
Punya kawan Nasyider, saya kecipratan bernasyid dan sudah punya karya nasyid sendiri dalam bentuk MP3 di Soundcloud dan Video di Youtube.

Punya kawan giat dakwah bil lisan, saya kecipratan dan pernah mondar-mandir mengabdi di masyarakat di tempat manapun itu.

Punya kawan jago bisnis, saya kecipratan garap bisnis juga dengan hadirnya saya di Tokopedia dan Bukalapak serta sempat closing beberapa kali.

Teman itu guru kehidupan kita dan yang terpenting jangan sampai kita salah dalam memilih lingkungan. Temannya buruk bisa pula menjadikan pribadi kita buruk.

Tidak sedikit contohnya, ada punya teman eh karena temannya perokok, Dianya kebawa merokok. Temannya pacaran, eh Dianya kepengen pacaran. Temannya mabok, eh Dia juga kena kecipratan mabok. Jadi apakah Kamu masih beralasan bahwa teman dan lingkungannya itu tidak dapat mempengaruhimu? Jika dibahas secara ilmiah, hal ini dapat ditemukan terkhusus bagi Mahasiswa yang berada di jurusan Ilmu Komunikasi. Pembahasan ini akan ditemukan di Pengantar Komunikasi terkait Self Concept juga Psikologi Komunikasi tentang tipe orang Behaviorisme dan Psiko-Analitik.
Bagaimana? Masih mau beralasan lagi?

Baiklah, simak dan resapi hadits berikut ini.

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)




ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)