Salamku Untuk Akun Big Rayah

(Dok. Pribadi)


Oleh: Guntur Mahesa Purwanto

Anda tau akun ini? (Lihat pict.)

Beberapa waktu lalu kami sempat dialog walau dikolom komentar dengan berbagi pengetahuan/penjelasan. Bahkan dahulu saya pun sempat ada ketidaksetujuan terhadap beberapa yang sempat saya kritik juga lewat kolom komentar beliau.

Tapi, belakangan saya salut. Saya katakan, anonim ini ibarat polisi syariahnya di media sosial.

Cara dakwahnya ialah mengingatkan akun pejuang dakwah ideologis yang kelewat batas dalam hal komunikasi terhadap lawan jenis yang mustinya dijaga dan dipatuhi dengan aturan yang telah dibuat.

Memang, banyak sekali sindiran dan cibiran terhadap beliau karena mem-post tulisan dan nama akun (yang menurut saya belum disensor etah disengaja/tidak) yang sedang dikritisi.

Akan tetapi, satu saja pesan saya. Satu saja. Bagi anda yang dikritik beliau, renungilah, dan ambilah hikmah darinya. Saya tidak tau siapa beliau bahkan ketemu di darat pun belum pernah. Dan ketika saya ikut mendukung beliau, pasti ada yang malah bilang bahwa saya ini adalah beliau. Sekali lagi tidak! Saya bukan dia (Big Rayah). Namun saya mendukungnya.

Mungkin jikalau ada kesalahan terhadap beliau atas apa yang dikritisnya, itu manusiawi. Mungkin kesalahan yang perlu dimanajemen kembali. Dan beliau ini tipikal personnya, ialah garis keras. Sekalipun anda bicara adab, sebetulnya beliau ini bicara adab. Justru yang tidak setuju dengan beliaulah yang menurut saya musti belajar adab kembali! 

Tapi, bagi anda yang sudah beliau ingatkan tapi malah mengelak dakwahnya, bagi saya, anda adalah ibarat orang BODOH yang tidak bisa didakwahkan! Tidak akan sampai keilmuannya!

Dan tahukah anda, kenapa anda tidak bisa menerima dakwahnya? Jawabannya ialah bahwa anda sudah terlalu lama dan kental dengan habist yang anda miliki itu. Oleh karena itu, sekiranya anda semua belajar kembali kitab/tsaqafah berkaitan.

Ingat, kualitas seorang pejuang agama Allah, menurut saya, perlunya merenungi masa lalu dan semakin dewasa ke depan. Memperbaiki pola pikir dan sikapnya, pengetahuannya, serta kesibukannya. Khususnya dalam hal media sosial atas apa yang diposting, komentar, sampai ke forum personal seperti inbox dan WA. Karena media-media seperti Facebook, IG, WA, dsb. Sudah menjadi aplikasi-aplikasi pokok hidup kita terlebih dalam era sekarang ini dengan berbagai kegunaan dan kebutuhan seseorang.


Previous
Next Post »