Fenomena Tokoh Bayaran - Coretanku

Sumber Foto: Google

_________
Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani
Sebagian kaum muslimin Indonesia semakin kabur dalam memahami Islam. Syariat Islam yang hitam putih berubah menjadi abu-abu dalam benak mereka. Seolah bingung untuk membedakan antara muslim dan kafir, halal dan haram, dan lain sebagainya.

Nampaknya semua itu dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah munculnya tokoh-tokoh muslim yang berpandangan liberal. Merekalah yang kemudian menjadi panutan bagi pasukannya. Apapun yang difatwakannya pasti benarkan oleh bawahannya. Ibarat Tuhan, mereka anti kritik, mereka selalu benar. Ini menurut pengikutnya.

Merekalah yang telah menjadikan Hukum-hukum Allah swt. bias. Memilih pemimpin kafir yang jelas-jelas haram dirubahnya menjadi halal. Menegakkan Syariat Islam yang hukumnya wajib diubahnya menjadi mubah, bahkan "haram." Istimewanya lagi orang-orang semacam inilah yang banyak diblow up media dan disayang penguasa.

Bila kita amati, fenomena semacam ini sesungguhnya sudah ada sejak zaman dahulu. Rusaknya agama Allah swt. ternyata tidaklah disebabkan oleh orang-orang bodoh, melainkan oleh orang-orang yang pintar pemahaman agamanya. Mereka memperjualbelikan kebenaran dengan harta dunia. Itulah sebabnya mengapa Allah swt. berulangkali memfirmankan:

وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ

"Janganlah kalian memperjualbelikan ayat-ayatku (kebenaran) dengan harga yang murah, dan hendaknya hanya kepadaku (Allah) kalian bertakwa, (qs. Al-Baqoroh: 41).


وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Janganlah kalian mencampuradukan antara yang benar dan yang salah, serta janganlah kalian menutup-nutupi kebenaran padahal kalian mengetahui," (Qs. al-Baqoroh: 42).


Dahulu Allah swt. menurunkan agama Yahudi dan Nasrani, hingga akhirnya rusaklah ajaran kedua agama itu. Yang merusaknya bukanlah orang bodoh, tetapi orang-orang pintar, para Ahbar (ulama) dan Rahib (pendeta) mereka.

Kini datanglah Islam sebagai agama Allah 'azza wajalla berikutnya, yang sempurna syariat-syariatnya. Ternyata agama inipun sedang coba dirusak. Sama seperti yang dulu, perusaknya pun bukanlah orang-orang yang bodoh akan ilmu agama, melainkan orang-orang yang pintar pemahaman agamanya. Sayangnya, kecintaan mereka terhadap dunia lebih besar daripada kecintaannya kepada agama Allah yang maha kuasa.

"Kitab Allah mereka lemparkan ke belakang punggungnya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (kebenarannya), qs. Al-Baqoroh: 101.

Innaalillaahi wainnaa ilayhi rooji'uun'

Cirebon, 30 Mei 2018



ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)