Sumber Foto: Google
Oleh: Nazwar Syarif
Demokrasi
adalah ibu yang melahirkan sebuah pemikiran liberal (kebebasan individual) dan
sekuler (pemisahan antara agama dan politik). Dimana pemikiran ini sudah
meracuni umat Islam, semua yang bertentangan dengan syariat Islam menjadi
legal, kaum liberal dan sekuler menghalalkan dengan berbagai cara sesuatu yang
di haramkan oleh Allah SWT.
Seperti halnya miras (minuman keras), LGBeTe,
pergaulan bebas, di dalam sistem demokrasi semua menjadi legal, padahal Allah
sudah jelas-jelas mengharamkan hukumnya. Begitulah akibatnya jika menilai
sesuatu tidak berujuk pada Al-Qur'an dan Hadist, tidak dilihat dari tolak ukur
benar dan salahnya, tidak melihat halal-haramnya hanya memakai hawa nafsu saja.
Mau dibenarkan bagaimanapun sesuatu yang Allah katakan
salah ya tetap salah, Allah katakan haram ya tetap haram, bukan minta
dibenarkan, dimaklumi apalagi harus dilegalisasikan.
Seharusnya menilai sesuatu itu memakai iman dan ilmu
agama yang sudah Allah tentukan di dalam firman-firmanNya dan sabda-sabda
Rasulullah SAW, akibatnya jika sesuatu dinilai dari sudut pandang selain Islam
maka yang terjadi syariat Allah ditikam dan Islam selalu disudutkan.
Paham-paham ini sangat berbahaya jika dibiarkan dan
terus menyebar bagai virus di pemikiran-pemikiran umat Islam, sehingga
eksitensi seorang muslim bisa jatuh dan tenggelam didalam kubangan lumpur yang
berdosa.
Sehingga pemikiran seperti ini harusnya dimusnahkan
agar tidak semakin menyebar dan meracuni umat Islam, pemikiran ini lahir dari
sistem demokrasi maka ganti sistem Demokrasi dengan sistem yang sudah Allah
tetapkan yaitu sistem Islam (Khilafah), Sistem yang belandaskan hanya pada
Islam saja bukan yang lainnya.
Sesungguhnya diri ini milik Nya, dan akan kembali
kepada Nya maka Allah pula yang berhak mengatur hidup kita, yakinlah setiap
syariat-syariat Allah pasti ada maslahatnya, Allah mengharamkan kita memakan
babi. manfaatnya agar kita terhindar dari penyakit itu hanya contoh kecil saja,
masih banyak yang mungkin belum kita ketahui mengapa Allah menghalalkan segala
sesuatu dan mengharamkan segala sesuatu hanya Allah lah yang tau
"Wallahhu'allam".
Kita sebagai hambanya hanya melakukan apa yang
diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah "Sami'na Wa
Atho'na".(NS)
ConversionConversion EmoticonEmoticon