Renungan untuk Pemuda - Coretanku


Sumber Gambar: Google

Oleh: Guntur Mahesa P. (Aktivis Mahasiswa dan Islamic Coaching Cirebon)

Usia muda adalah usia penting, sob. Manfaatkan usia tersebut untuk membuat investasi pahala yang terus mengalir walaupun kita sedang tertidur lelap saat malam hari.

Jadikan usia mudamu itu agar jadi bahan omongan positif (teladan) di masyarakat.

Hal terpenting! Buatlah iklim di keluarga agar kedua orang tua kita mau terbuka dan kita bisa membagikan ide atau pengalaman yang kita miliki. Lebih baik lagi, ketika ada sesi diskusi/ pertanyaan membahas suatu hal terkait agama. Nah ini akan berefek kita dapat berbagi ide gagasan kita, begitu pun sebaliknya bisa menjadi tambahan pengetahuan kita.

Minimalnya, doronglah orang tua kita agar konsisten shalat lima waktu, MINIMALNYA tidak meninggalkan kewajiban mahdoh tersebut.

Karena saya rasa seorang anak selalu menyerahkan soal ibadah sebagai tanggungjawab personal (individu), padahal itu adalah tanggungjawab bersama.

Relakah ortu kita masuk neraka? Padahal mereka telah menumbuhkembangkan kita sampai sebesar ini?

Dakwah bukan soal kita suci terlebih dahulu, tapi kita berani mensucikan diri sembari mensucikan orang lain secara berbarengan.

Dakwah juga tidak menunggu kita tua dulu, tapi selagi muda menuntut ilmulah untuk kkepentingan dakwah serta keberkahan hidup nantinya. Karena usia bukan tolak ukur untuk berdakwah. Ajal bisa datang kapanpun dan tidak menunggu muda serta tuanya kita.



Terimakasih atas perhatiannya dan telah mengunjungi blog ini.

Jangan lupa mampir lagi ya.

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)