Sumber Foto: Google
______
Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani
Mencuatnya kembali kasus
peledakan bom di beberapa tempat menjadi kesempatan emas bagi beberapa kalangan
untuk menyerang gerakan-gerakan Islam. Mereka dengan seenaknya memfitnah, bahwa
para pelaku teror itu semuanya berasal dari kelompok-kelompok Islam yang
memperjuangkan tegaknya Negara Islam.
Mereka yang menjadi teroris
adalah orang-orang yang anti NKRI dan anti Demokrasi. Itulah opini sesat
menyesatkan yang disebarluaskan oleh kaum sekuler liberal melalui media-media
yang mereka punya. Tujuannya jelas, agar masyarakat benci dengan para pejuang
Syariah dan Khilafah.
Nampaknya usaha mereka sedikit
berhasil, karena pada akhirnya ada sebagian orang yang alergi dengan istilah Syariah
dan Khilafah. Baginya ketika mendengar dua istilah itu langsung identik dengan
teroris dan ekstrimis. Na'udzubillaah..
Mereka nyinyir kepada orang-orang
yang memperjuangkannya. Tanpa bukti yang nyata mereka menghakimi
aktifis-aktifis HTI, FPI, dsb. sebagai orang-orang yang tersalah yang tak layak
mengurus urusan publik, semacam majlis ta'lim, masjid dan yang lainnya.
Mereka tidak sadar bahwa apa yang
dilakukannya itu merupakan upaya mengadu domba umat Islam dan upaya menjauhkan
umat dari aturan-aturan agamanya. Sungguh berdosalah orang-orang yang telah
menjadikan orang lain benci dengan Hukum-hukum Tuhannya.
Sungguh fitnah media terhadap
Hukum-hukum Allah SWT. saat ini sangat kejam luar biasa. Siapa saja orang
ataupun kelompok yang memperjuangkannya maka ia akan langsung dicap sebagai
ekstrimis dan radikalis. Dengan alasan prematur, bahwa semua teroris dan
ekstrimis mempunyai visi perjuangan yang sama, yakni menegakkan Hukum Islam di
Indonesia.
Mereka lupa bahwa ternyata semua
koruptor dan para pengkhianat rakyat pun mempunyai visi perjuangan yang sama,
yakni melanggengkan sistem Demokrasi di negeri ini. Anehnya, visi perjuangan
(demokrasi) dari para koruptor itu tidak pernah diframing oleh media sebagai
sesuatu yang jahat, tidak pernah dipermasalahkan oleh mereka, berbeda dengan
Syariah dan Khilafah yang selalu saja dicari-cari kesalahannya.
Astaghfirullaah..
Cirebon, 15 Mei 2018
ConversionConversion EmoticonEmoticon