Coretanku





Oleh: Guntur Mahesa P.

Sempat merenung, ada orang berkorban dalam ranah sosial, bergerak, entah secara tim maupun per-individu saja, namun banyak yang tidak peduli dengan langkah mereka itu.

Padahal, mereka berkarya, mereka menyibukkan dirinya dalam hal itu untuk kelangsungan peradaban, menyadarkan anak muda, dan perbaikan-perbaikan lainnya yang mungkin Anda yang sedang baca tidak melakukannya!

Selain itu, mereka bergerak bukan soal materi, melainkan adanya dorongan lillahita'ala dan rasa kasih sayangnya terhadap negeri yang dicintainya.

Ini bukan curahan pengalaman pribadi, hanya saja sering mengamati. Walaupun aktivitas saya sama yakni fokus membina generasi muda dari gaul bebas, ada juga dilain tempat mereka para pemuda yang peduli generasi, peduli kondisi negeri, tapi dilirik saja enggan. Padahal dirinya belum tentu bisa mengorbankan waktu, tenaga, hingga tabungan pribadinya seperti pemuda-pemuda itu.

Ingatlah! Mereka yang bergerak itu, melalukan perubahan/perbaikan itu, jumlahnya sangat ssedikit! Kalau dari mereka ada satu saja orang yang meninggal, siapa yang akan menggantikannya!? Siap melakukannya!?

Jauh-jauh hari pemuda-pemuda peduli negeri itu bergerak, tanpa upah bahkan tidak mengharapkan upah sepeserpun!

Walau demikian, support secara materi maupun non materi dari orang-orang sekitar bahkan pemerintah setempat bisa jadi pengaruh luar biasa baginya untuk terus semangat bergerak ditengah ketidakpeduliannya orang-orang (pemuda lainnya) terhadap generasi maupun negeri.

Inilah waktunya kita sadar, jangan diem-diem bae, saling bahu membahulah. Karena setiap orang adakalanya terhalang oleh dinding besar nan tebal. Sehingga membuat dirinya padam sejenak dan menunggu pertolongan tiba. Andai itu kamu, bagaimana rasanya?
Previous
Next Post »